MataParlemen.id-Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI Siti Fauziah mengatakan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menghadiri Sidang Tahunan MPR RI-Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2025 pada 15 Agustus 2025, sedangkan kehadiran Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden Ke-7 Joko Widodo masih menunggu konfirmasi.
“Undangan resmi sudah diantarkan kepada Presiden dan Wakil Presiden terdahulu dan konfirmasi kehadiran masih berlanjut,” kata Siti di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Selain itu, menurut dia, para Wakil Presiden terdahulu yang sudah terkonfirmasi akan hadir yakni Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden Ke-11 Budiono.
Dalam Sidang Tahunan itu, menurut dia, akan ada 1.251 orang yang diundang. Menurut dia, undangan yang sudah dipastikan hadir, yakni Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran Kabinet Merah Putih.
Selain itu, para ketua umum partai politik yang mempunyai perwakilan fraksi di MPR RI juga turut diundang, dan sejumlah pihak lainnya.
Pada Rabu ini, MPR RI telah melaksanakan persiapan awal atau gladi kotor untuk Sidang Tahunan tersebut.
Menurut dia, ada beberapa susunan agenda acara yang masih berubah dan belum difinalisasi.
“Barusan sih ada perubahan lagi, jadi kemungkinan pembacaan doa itu jadi di belakang seperti biasa. Jadi digladikan itu tapi barusan ada perubahan lagi tapi kita belum tahu, kita lihat fix-nya nanti,” kata dia
Pada Kamis (14/8/2025), menurut dia, pihaknya akan menggelar persiapan terakhir atau gladi bersih Sidang Tahunan. Dia berharap acara tersebut akan berlangsung lancar.
Agenda Utama Sidang Tahunan
Dalam kesempatan ini, Sekjen MPR RI, Siti Fauziah, menyampaikan bahwa sidang ini akan digelar beriringan dengan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
“Agenda utama sidang adalah Pidato Presiden RI yang berisi laporan kinerja lembaga-lembaga negara, sekaligus pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” ujar Siti Fauziah.
Menurutnya, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk koordinasi lintas lembaga seperti DPR, DPD, Sekretariat Negara, BIN, dan BSSN. Pertemuan konsultasi dengan Presiden RI berlangsung pada 23 Juli 2025, diikuti gladi kotor pada 13 Agustus dan gladi bersih sehari setelahnya.
Sidang Tahunan MPR akan dihadiri sekitar 1.250 tamu undangan. Sebanyak 1.100 orang akan menempati ruang sidang utama, termasuk Presiden dan Wakil Presiden periode sebelumnya, pimpinan lembaga negara, anggota MPR, menteri kabinet, pimpinan partai politik di DPR, hingga tokoh nasional.
Sementara 250 undangan lainnya, seperti pimpinan organisasi masyarakat dan tokoh teladan daerah, akan menempati Plaza Nusantara IV.
Sejumlah mantan presiden dan wakil presiden telah mengonfirmasi kehadiran, di antaranya Susilo Bambang Yudhoyono, Try Sutrisno, Jusuf Kalla, dan Boediono. Konfirmasi dari Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri masih menunggu kepastian.
Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, serta pembukaan oleh Ketua MPR H. Ahmad Muzani. Selanjutnya, pidato pengantar oleh Ketua MPR, dilanjutkan pidato pengantar Sidang Bersama DPR-DPD oleh Ketua DPR, serta penayangan video capaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto—penampilan yang kembali dihadirkan setelah absen pada 2024.
Acara berlanjut dengan penyampaian pidato Presiden RI, penampilan lagu-lagu Nusantara, dan penutupan sidang oleh Ketua DPR. Posisi pembacaan doa masih fleksibel, kemungkinan tetap ditempatkan di akhir acara.
Rangkaian Hari Konstitusi dan HUT MPR RI
Selain sidang, MPR juga menyiapkan berbagai kegiatan dalam rangka Pekan Konstitusi, yang berlangsung 18–31 Agustus 2025. Agenda meliputi lomba karya jurnalistik, lomba kreasi baris-berbaris tingkat SMA/sederajat di tujuh provinsi (Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jakarta, dan Jawa Timur), lomba antar-unit kerja Sekretariat MPR, hingga lomba mewarnai dan menggambar.
Pada 30 Agustus 2025, akan diadakan Fun Walk bagi pegawai MPR, keluarga, tenaga ahli, dan wartawan parlemen. Keesokan harinya, Justicia Half Marathon akan diikuti pimpinan MPR, anggota, pegawai, serta masyarakat umum.
Forum diskusi juga menjadi bagian dari perayaan ini, seperti Bakohumas Tematik pada 19 Agustus 2025 yang mengusung tema Urgensi PPHN sebagai Pedoman dan Arah Pembangunan Nasional, menghadirkan Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai keynote speaker serta pakar hukum ketatanegaraan Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari.
Acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat juga masuk agenda. Pada 25 Agustus, dibedah buku karya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berjudul Amandemen Kelima Konstitusi: Menata Ulang Sistem Ketatanegaraan. Dua hari kemudian, giliran buku karya Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya yang bertajuk Pancasila di Rumahku.
Tak ketinggalan, akan digelar Pameran Lembaga Negara dan Perpustakaan pada 18–21 Agustus, diikuti MPR, DPR, DPD, Mahkamah Konstitusi, BPK, Badan Gizi Nasional, Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, dan instansi lainnya.
Pameran batik tradisional beserta demo membatik juga menjadi bagian acara. Sementara itu, Pameran Karya Jurnalis berlangsung 28–31 Agustus, menampilkan karya 24 finalis lomba jurnalistik. (*)


