Close Menu
MataParlemenMataParlemen
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
Populer Hari Ini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
MataParlemenMataParlemen
Login
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
MataParlemenMataParlemen
Home ยป DPD RI Sebut Tarif Trump Bukan Ancaman Serius Bagi Perekonomian Nasional
DPD

DPD RI Sebut Tarif Trump Bukan Ancaman Serius Bagi Perekonomian Nasional

RedaksiBy RedaksiJuli 10, 2025
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Follow Us
Google News Flipboard
Ketua Komite IV DPD RI Ahmad Nawardi
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Copy Link

MataParlemen.id-Ketua Komite IV DPD RI Ahmad Nawardi menilai tarif dagang sebesar 32 persen yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap Indonesia bukanlah ancaman serius bagi perekonomian nasional.

Namun ia mengingatkan pentingnya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan nasional agar target pertumbuhan ekonomi 5,8% pada 2026 tetap tercapai.

“Tarif Trump harus kita respon dengan tenang, tidak perlu reaktif. Justru ini momentum bagi Indonesia untuk memperkuat konsolidasi ekonomi dengan negara-negara BRICS dan mencari pasar alternatif baru,” tegas Nawardi di sela-sela Raker dengan Kemenkeu di Gedung DPD RI, Rabu (9/7/2025).

Ia menekankan, kebijakan proteksionis Trump tidak hanya menyasar Indonesia, tetapi juga negara-negara besar sekutu AS seperti Jepang, Korea Selatan, negara-negara Eropa, dan Kanada. Karena itu, Indonesia tak boleh bergantung pada pasar tunggal seperti AS.

“Kalau ekonomi kita hanya tergantung pada satu negara, risikonya besar. Pemerintah harus agresif membuka pasar baru, terutama lewat kerjasama BRICS,” ujarnya.

Nawardi juga menduga kebijakan Trump bersifat jangka pendek dan lebih politis, sehingga tak perlu ditanggapi secara emosional.

“Kalau ini berlangsung lama, justru Amerika sendiri yang akan dirugikan,” tambahnya.

Ia bahkan mengingatkan, jika negara-negara yang dikenai tarif tinggi bisa bersatu, maka AS akan menghadapi tekanan global dan bisa terkucilkan dalam perdagangan dunia.

Lebih lanjut, Nawardi menilai kebijakan tarif ini dapat menjadi pemicu terbentuknya tatanan dunia baru dalam peta ekonomi dan politik global.

Untuk itu, ia mendorong pemerintah segera merumuskan kebijakan dagang yang adaptif, memberikan stimulus ekonomi untuk UMKM, serta menjaga daya beli rakyat.

“Syarat utama agar target pertumbuhan ekonomi 5% sampai 5,8% pada 2026 tercapai adalah menjaga kestabilan nasional dan memperkuat daya tahan ekonomi domestik,” tandasnya.

Sebagai informasi, tarif 32% yang diumumkan Trump pada 2 April 2025 berlaku hingga kini, meski Indonesia sudah mengirim tim negosiasi ke Washington DC.

Tenggat awal negosiasi berakhir 9 Juli, namun AS memberi perpanjangan hingga 1 Agustus 2025. Trump juga mengancam akan menambah tarif 10% lagi bagi negara-negara BRICS yang menentang kepentingan AS. (*)

Follow on Google News Follow on Flipboard
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
Redaksi

Related Posts

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 2025
Berita Terkini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20253 Views

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20256 Views

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 20252 Views

Cucun Sjamsurijal Apresiasi Kekompakan Wartawan Parlemen dan Dorong Penguatan Pemberitaan Berimbang

Desember 6, 20250 Views

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Berita Terpopuler

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20256 Views

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20253 Views

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views
Pilihan Editor

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025

Subscribe to Updates

Dapatkan berita terkini dan eksklusif langsung ke email Anda, setiap harinya!

Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • About us
  • Contact
© 2025 MataParlemen. Designed by Aconymous.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?