Close Menu
MataParlemenMataParlemen
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
Populer Hari Ini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
MataParlemenMataParlemen
Login
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
MataParlemenMataParlemen
Home » Ateng Sutisna Soroti Mandeknya Proyek Migas dan Rendahnya Realisasi Program ESDM
DPR

Ateng Sutisna Soroti Mandeknya Proyek Migas dan Rendahnya Realisasi Program ESDM

RedaksiBy RedaksiNovember 11, 2025
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Follow Us
Google News Flipboard
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Copy Link

MataParlemen.id-Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PKS, Ateng Sutisna, menyampaikan sejumlah kritik terhadap laporan dan kinerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Rapat Kerja bersama Menteri ESDM di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan.

Ateng menilai paparan kementerian terlalu menekankan realisasi anggaran tanpa memberikan gambaran menyeluruh mengenai pelaksanaan program strategis di lapangan.

“Atensi kita bukan hanya serapan anggaran, tetapi bagaimana realisasi program berjalan dan apa saja capaian konkretnya. Banyak program penting tidak tergambar dalam paparan, padahal itu yang ingin diketahui Komisi XII,” ujar Ateng.

Ia juga mempertanyakan rendahnya progres program PPPL yang baru mencapai 9,8 persen dari target 215 ribu rumah tangga.

“Kendalanya apa dan bagaimana rencana tindak lanjutnya. Ini harus dijelaskan secara terbuka,” tambahnya.

Ateng kemudian menyoroti temuan penting saat kunjungan kerja ke Papua. Salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S), PT Intim Oil, melaporkan bahwa mereka telah berada di Papua selama 17 tahun tetapi belum juga memasuki tahap produksi.

Menurut Ateng, kondisi ini menunjukkan adanya masalah serius dalam proses perizinan dan pengawasan.

“Proses yang terlalu panjang sangat merugikan. Biaya eksplorasi terus keluar dan pada akhirnya akan dihitung sebagai cost recovery. Ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

Ateng menjelaskan bahwa sejumlah prosedur yang terlalu lama ikut menjadi penyebab, mulai dari Amdal yang bisa memakan waktu hingga lima tahun hingga proses tender yang dapat berlangsung dua tahun atau lebih karena pengulangan berkali-kali.

“Saya melihat banyak tender yang diulang sampai tiga atau empat kali. Masalahnya pun tidak substansial. Proses sebesar ini harus dievaluasi. Apakah regulasinya terlalu kaku atau pengambilan keputusannya terlalu berhati-hati,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Ateng meminta audit menyeluruh terhadap proses izin, tender, dan pengawasan SKK Migas untuk memastikan tidak terjadi pemborosan yang nantinya akan membebani negara.

“Ini harus diaudit. Jangan sampai biaya bertahun-tahun itu menjadi beban publik ketika diperhitungkan sebagai cost recovery,” pungkasnya. (*)

Follow on Google News Follow on Flipboard
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
Redaksi

Related Posts

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 2025
Berita Terkini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20253 Views

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20256 Views

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 20252 Views

Cucun Sjamsurijal Apresiasi Kekompakan Wartawan Parlemen dan Dorong Penguatan Pemberitaan Berimbang

Desember 6, 20250 Views

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Berita Terpopuler

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20256 Views

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20253 Views

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views
Pilihan Editor

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025

Subscribe to Updates

Dapatkan berita terkini dan eksklusif langsung ke email Anda, setiap harinya!

Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • About us
  • Contact
© 2025 MataParlemen. Designed by Aconymous.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?