Close Menu
MataParlemenMataParlemen
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
Populer Hari Ini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
MataParlemenMataParlemen
Login
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
MataParlemenMataParlemen
Home » Pertamina Jadi Pilar Transisi Energi, Komisi VI Ingatkan Risiko Keterlambatan Proyek
DPR

Pertamina Jadi Pilar Transisi Energi, Komisi VI Ingatkan Risiko Keterlambatan Proyek

RedaksiBy RedaksiSeptember 13, 2025
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Follow Us
Google News Flipboard
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade (Foto: istimewa)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Copy Link

MataParlemen.id-Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menegaskan peran strategis PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN energi terpadu yang bukan hanya menjadi tulang punggung ketahanan energi nasional, tetapi juga mesin utama dalam transisi menuju energi bersih.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama manajemen Pertamina di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Ia menekankan, evaluasi kinerja semester I 2025 dan rencana kerja ke depan harus menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola, efisiensi, dan keberlanjutan jangka panjang.

“Komisi VI DPR RI harus memastikan bahwa seluruh mandat dan kinerja Pertamina berjalan dengan tata kelola yang baik, efisiensi yang tinggi, serta keberlanjutan jangka panjang,” ujar Andre.

Menurutnya, saat ini Pertamina telah mencatat sejumlah pencapaian penting dalam enam bulan pertama 2025.

Target produksi migas di sektor hulu berhasil tercapai. Data Kementerian ESDM menunjukkan, rata-rata produksi migas nasional semester I 2025 mencapai 111,9 persen dari target APBN, dengan produksi minyak mentah sekitar 608 ribu barel per hari (bph) dan gas bumi mencapai 1.199,7 ribu BOEPD.

Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding upstream Pertamina, juga melaporkan produksi migas sebesar 1,04 juta BOEPD, terdiri dari minyak 557 ribu bph dan gas 2.798 MMscfd.

Capaian ini didukung penyelesaian 404 sumur pengembangan, 628 workover, dan lebih dari 18 ribu kegiatan well services.

Di sisi proyek strategis, pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan sudah mencapai sekitar 96 persen.

Sementara itu, implementasi penuh program B40 sejak Maret 2025 telah menjadi tonggak penting menuju pencapaian B50. “Capaian ini sekaligus menunjukkan komitmen Pertamina terhadap energi bersih,” kata Andre.

Di sektor hilir, penyaluran BBM subsidi dan nonsubsidi berjalan sesuai kuota pemerintah, ditopang digitalisasi distribusi. Pertamina mencatat seluruh transaksi Biosolar sudah 100 persen tercatat secara digital, sedangkan Pertalite telah mencapai 93,9 persen. T

ransparansi ini membantu efisiensi penyaluran energi ke masyarakat. Hingga Juli 2025, Pertamina telah menjual sekitar 59 juta kiloliter BBM, dimana 41 persen di antaranya berasal dari BBM nonsubsidi.

Tantangan Strategis

Meski memberi apresiasi, Andre mengingatkan masih ada sejumlah tantangan serius. Produksi migas di sektor hulu rentan terhadap natural decline dan belum stabilnya reserve replacement ratio.

Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa meski semester I melampaui target, tren produksi migas mengalami penurunan di Mei–Juni 2025, menjadi alarm untuk keberlanjutan.

Proyek RDMP Balikpapan juga menghadapi risiko keterlambatan dan potensi pembengkakan biaya. Sementara di sektor gas, keandalan pasokan untuk industri dan PLN menjadi sorotan. Beban subsidi energi kian meningkat akibat fluktuasi harga minyak.

Pemerintah mengalokasikan subsidi energi tahun 2025 sebesar Rp 166 triliun, dengan kuota BBM bersubsidi sekitar 19,41 juta KL , LPG 3 kg sebanyak 8,2 juta metrik ton, serta subsidi listrik Rp 90,22 triliun.

Namun hingga semester I 2025, realisasi subsidi energi baru mencapai Rp 66,89 triliun atau 32,9 persen dari pagu, dengan realisasi BBM dan LPG sebesar Rp 30,28 triliun dan subsidi listrik Rp 36,6 triliun. Sebab itu, Andre mengingatkan Pertamina untuk segera merancang langkah antisipatif.

“Kesiapan infrastruktur dan bahan baku menuju B50 juga harus menjadi perhatian serius bagi keberlanjutan energi nasional,” ujar Andre.

Ia menyampaikan, Komisi VI DPR RI berharap Pertamina memperkuat perannya sebagai pilar ketahanan energi sekaligus motor transformasi menuju kemandirian energi nasional.

“Ke depan, Pertamina diharapkan mampu menjaga keberlanjutan produksi migas, menyelesaikan proyek strategis tepat waktu, menjamin keandalan pasokan gas dan BBM bagi masyarakat dan industri, serta memastikan digitalisasi distribusi subsidi agar tepat sasaran,” tegas Andre.

Pun, Andre menegaskan, roadmap transisi energi menuju B50 harus realistis, terintegrasi, dan memperhitungkan faktor keterjangkauan.

Pertamina tidak hanya harus menjadi penjaga pasokan energi, tetapi juga motor penggerak transformasi menuju energi bersih yang berkeadilan dan berkelanjutan,” tandas Politisi Fraksi Partai Gerindra itu. (*)

Follow on Google News Follow on Flipboard
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
Redaksi

Related Posts

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 2025
Berita Terkini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20253 Views

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20256 Views

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 20252 Views

Cucun Sjamsurijal Apresiasi Kekompakan Wartawan Parlemen dan Dorong Penguatan Pemberitaan Berimbang

Desember 6, 20250 Views

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Berita Terpopuler

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20252 Views

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20251 Views
Pilihan Editor

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025

Subscribe to Updates

Dapatkan berita terkini dan eksklusif langsung ke email Anda, setiap harinya!

Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • About us
  • Contact
© 2025 MataParlemen. Designed by Aconymous.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?