Close Menu
MataParlemenMataParlemen
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
Populer Hari Ini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
MataParlemenMataParlemen
Login
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
MataParlemenMataParlemen
Home ยป Dapat Gaji Rp 24 Juta, Kementerian P2MI Dorong PMI Bekerja di Korsel
Headline

Dapat Gaji Rp 24 Juta, Kementerian P2MI Dorong PMI Bekerja di Korsel

RedaksiBy RedaksiJuli 20, 2025
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Follow Us
Google News Flipboard
Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani (Foto: Istimewa)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Copy Link

MataParlemen.id-Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani menyebutkan, Korea Selatan (Korsel) salah satu negara tujuan yang masih menjadi idola bagi pekerja migran Indonesia (PMI).

Dia mengakui, besaran gaji untuk pekerja migran di Korsel cukup tinggi, berkisar Rp 24 juta per bulan.

Sehingga, hal itu membuat negeri Ginseng banyak dilirik para pencari kerja sebagai negara tujuan. “Kami program G to G (government to government) ke Korea Selatan. Ini merupakan salah satu program yang sangat diminati ya,” katanya saat meninjau “Skill Test Calon PMI Program G to G ke Korsel” di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/7/2025).

Dia menyebutkan, pendaftar program kerja bidang perikanan di Korsel mencapai lebih dari 10 ribu orang yang terdata dalam Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Siskop2mi).

Dari 10.000 pendaftar, kata dia, tersaring sekitar 2.200 orang atau sekitar 21 persen untuk maju ke tahap berikutnya.

Mereka yang lolos pengujian skill test harus mengikuti seleksi di Semarang. “Tentunya, kami mendorong mereka agar menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya karena sudah sampai di tahap ini. Kan sebelumnya hanya ujian tertulis lewat komputer,” kata Christina.

Pada tahap kali ini, kata Christina, akan ada tes-tes yang terkait dengan bidang pekerjaan yang nantinya mereka lakukan, selain wawancara langsung dengan tim dari Korsel.

Para peserta program G to G ke Korsel tersebut berasal dari 25 provinsi, yang didominasi Pulau Jawa, kemudian Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan terjauh Papua.

Menurut Christina, kebutuhan pekerjaan yang paling besar di Korsel adalah sektor manufaktur. Disusul bidang perikanan, road industry, seperti welder (pengelasan) meski secara kuantitas masih kecil.

“Tapi, kebutuhan paling banyak itu ada di sektor manufaktur ya. Jadi, sebetulnya G to G ini kan ada untuk sektor manufaktur, lalu sektor perikanan. Nah, kami juga sedang memulai untuk road industry ya,” ucap Christina.

Politikus Partai Golkar itu menyampaikan, jumlah PMI di Korsel pada 2022 tercatat 11.545 orang, pada 2023 (11.570 orang), dan 2024 (10.110 orang). Angka itu bertambah 3.828 orang per 14 Juli 2025.

Fauzan Azhari salah satu pendaftar program kerja ke Korsel, mengaku berminat mendaftar bekerja ke luar negeri karena selama ini kesulitan mencari pekerjaan di Indonesia, termasuk daerahnya.

“Sebelumnya sudah ada temen (kerja) di sana (Korsel). Jadi, pengin juga kerja ke Korea. Karena nyari kerja di Indonesia kan lumayan susah ya,” kata warga Indramayu, Jawa Barat itu.

Bersama empat kawannya dari Indramayu, ia mencoba peruntungan untuk bisa bekerja di Korsel. Fauzan mengincar bekerja di sektor perikanan, meski sebelumnya tidak memiliki pengalaman di bidang tersebut.

“Seleksi tahap pertama di Jakarta, kemudian (tahap) kedua di sini, di Semarang. Harapannya sih bisa lulus program ini ya supaya bisa berangkat ke Korea tahun depan,” kata lulusan SMA pada 2017 ini. (*)

Christina Aryani Kementerian P2Mi Korsel PMI
Follow on Google News Follow on Flipboard
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
Redaksi

Related Posts

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 2025

Cucun Sjamsurijal Apresiasi Kekompakan Wartawan Parlemen dan Dorong Penguatan Pemberitaan Berimbang

Desember 6, 2025

Puan Maharani Ajak Media Kawal Transformasi DPR Lewat Pemberitaan Berimbang

Desember 6, 2025
Berita Terkini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20253 Views

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20256 Views

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 20252 Views

Cucun Sjamsurijal Apresiasi Kekompakan Wartawan Parlemen dan Dorong Penguatan Pemberitaan Berimbang

Desember 6, 20250 Views

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Berita Terpopuler

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20252 Views

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20251 Views
Pilihan Editor

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025

Subscribe to Updates

Dapatkan berita terkini dan eksklusif langsung ke email Anda, setiap harinya!

Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • About us
  • Contact
© 2025 MataParlemen. Designed by Aconymous.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?