Close Menu
MataParlemenMataParlemen
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
Populer Hari Ini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
MataParlemenMataParlemen
Login
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
MataParlemenMataParlemen
Home ยป Anggota Komisi VI DPR Kompak Semprot Dirut Garuda Saat Kunker di Lombok, Ada Apa?
DPR

Anggota Komisi VI DPR Kompak Semprot Dirut Garuda Saat Kunker di Lombok, Ada Apa?

RedaksiBy RedaksiJuni 20, 2025
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Follow Us
Google News Flipboard
Kunjungan Kerja (Kunker) masa reses Komisi VI DPR RI di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (19/5/2025). (Foto: Istimewa)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Copy Link

MataParlemen.id-Kasus hilangnya Handphone milik penumpang Garuda Indonesia dalam penerbangan Jakarta-Melbourne pada Jumat, 6 Juni 2025 lalu, menjadi sorotan di Kunjungan Kerja (Kunker) masa reses Komisi VI DPR RI.

Kunker tersebut dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (19/5/2025).

Kunker yang mengundang para mitra Komisi VI itu ikut dihadiri oleh Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani.

Anggota Komisi VI DPR RI Imas Aan Ubudiah menjelaskan kejadian hilangnya Iphone di Garuda mencoreng nama baik Indonesia di mata internasional.

Ia khawatir kejadian serupa bila tidak ditangani dengan tepat ikut mendegradasi minat turis ke Indonesia termasuk ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang ada di NTB.

Ia pun meminta BUMN Holding Injourney yang membawahi sektor aviasi (penerbangan) dan pariwisata di Indonesia membuat langkah tepat menangani masalah ini.

“BUMN terkenal dengan (moto) BERAKHLAK, tapi kalau itu tidak mencoba kita perbaiki malulah kalau turis datang ke Indonesia. Masa sekelas KRU berani mengambil handphone,” ujarnya dalam rapat tersebut.

Sebagai respon kejadian itu, PT Garuda Indonesia telah membebastugaskan seluruh awak kabin pesawat yang bertugas saat kejadian hilangnya HP penumpang itu. Namun, Anggota Komisi VI lainnya, Mufti Anam menganggap respon seperti itu tidak cukup.

Ia meminta PT Garuda Indonesia menyampaikan permintaan maaf terbuka ke publik. Ia juga mendesak perusahaan pelat merah itu memberikan kompensasi hingga pelatihan ketat ke para pegawainya.

“Yang buat kami miris dan ingin saya tanyakan ke Pak Wamildan kenapa tidak secara gentleman dari Garuda membuat pernyataan, meminta maaf, memberikan kompensasi,” kata dia di kesempatan yang sama.

Beberapa hari yang lalu, publik dibuat geger dengan seorang penumpang penerbangan Melbourne Garuda Indonesia yang kehilangan iPhone miliknya di kabin pesawat.

Melalui fitur Find My iPhone, HP itu sempat terlacak berada di penginapan yang hanya diinapi oleh kru Garuda saja.

Dikutip dari detikTravel, HP kemudian terdeteksi dibuang ke sungai di Melbourne oleh pelaku. Akibatnya, maskapai Garuda Indonesia sempat membebastugaskan seluruh kru yang bertugas dalam penerbangan tersebut.

Pihak Garuda telah meminta maaf dan melakukan proses investigasi internal mengenai hilangnya handphone penumpang. Sekedar informasi, peristiwa ini terjadi di penerbangan GA-716 rute Jakarta-Melbourne pada 6 Juni 2025.

Maskapai Garuda Indonesia menyampaikan investigasi internal Garuda Indonesia dilakukan secara menyeluruh melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, yang dilakukan pada 6-18 Juni 2025. Hasilnya, dikatakan tak ada bukti keterlibatan para awak yang telah dibebastugaskan. (*)

DPR Garuda Handphone Hilang Komisi VI Kunker Lombok Mandalika
Follow on Google News Follow on Flipboard
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
Redaksi

Related Posts

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 2025

Cucun Sjamsurijal Apresiasi Kekompakan Wartawan Parlemen dan Dorong Penguatan Pemberitaan Berimbang

Desember 6, 2025
Berita Terkini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20253 Views

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20256 Views

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 20252 Views

Cucun Sjamsurijal Apresiasi Kekompakan Wartawan Parlemen dan Dorong Penguatan Pemberitaan Berimbang

Desember 6, 20250 Views

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Berita Terpopuler

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20256 Views

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20253 Views

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views
Pilihan Editor

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025

Subscribe to Updates

Dapatkan berita terkini dan eksklusif langsung ke email Anda, setiap harinya!

Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • About us
  • Contact
© 2025 MataParlemen. Designed by Aconymous.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?