MataParlemen.id-Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan pentingnya keberlanjutan pendidikan bagi lulusan Sekolah Rakyat. Hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah.
Ia menyarankan agar jenjang pendidikan setelah lulus dari Sekolah Rakyat dirancang secara matang, termasuk kesiapan memasuki dunia kerja atau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Pemerintah sudah (harus) memikirkan setelah mereka lulus dari Sekolah Rakyat apakah ada dunia kerja yang dipersiapkan. Karena memang tujuan dari Sekolah Rakyat ini adalah mengakhiri kemiskinan yang mereka derita,” ujar Lalu dikutip Senin (25/8/2025).
Menurut Lalu, siswa-siswi dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang telah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Rakyat perlu mendapatkan akses ke perguruan tinggi secara gratis. Namun demikian, ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan bekal keterampilan dan akses ke dunia kerja agar tujuan pemberantasan kemiskinan dapat tercapai.
“Hal-hal semacam itulah yang mungkin menjadi roadmap ke depan atau master plan dari Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” ucapnya.
Sementara itu, progres pembangunan Sekolah Rakyat tahap 1A oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menunjukkan hasil positif. Hingga Jumat (4/7/2025), pembangunan 63 sekolah telah mencapai 90,72%.
Kementerian PU optimistis seluruh proyek tahap 1A bisa rampung pada 8 Juli 2025 dan siap diluncurkan secara resmi pada akhir Juli. (*)




