Close Menu
MataParlemenMataParlemen
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
Populer Hari Ini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
MataParlemenMataParlemen
Login
  • Peristiwa
  • Hukum
  • DPR
  • MPR
  • DPD
MataParlemenMataParlemen
Home ยป Johan Rosihan: PNBP Rinjani Mencapai Rp 22,5 Miliar Minta Keselamatan Dan Konservasi Jadi Prioritas
DPR

Johan Rosihan: PNBP Rinjani Mencapai Rp 22,5 Miliar Minta Keselamatan Dan Konservasi Jadi Prioritas

RedaksiBy RedaksiJuli 2, 2025
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Follow Us
Google News Flipboard
Anggota MPR RI, Johan Rosihan (Foto: Istimewa)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Copy Link

MataParlemen.id – Anggota MPR RI, Johan Rosihan, menyoroti perlunya peningkatan aspek keselamatan dan konservasi di Taman Nasional Gunung Rinjani. Hal ini menyusul tingginya pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari kawasan tersebut yang mencapai Rp22,5 miliar pada tahun 2024.

Menurut Johan, besarnya pendapatan tersebut harus menjadi momentum bagi negara untuk menjadikan keselamatan dan pelestarian lingkungan sebagai prioritas utama.

“Keselamatan dan konservasi dalam dunia modern bukan beban, melainkan bentuk investasi. Apalagi setelah tragedi meninggalnya wisatawan asal Brasil di jalur pendakian Rinjani. Ini seharusnya menjadi alarm keras bagi pemerintah,” kata Johan dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).

Tragedi yang menimpa wisatawan mancanegara itu.

Johan menjelaskan mencoreng citra pariwisata Indonesia di mata dunia. Wisatawan tersebut meninggal dunia setelah mengalami kelelahan dan tidak segera mendapat pertolongan di medan pendakian.

“Di era keterbukaan informasi seperti sekarang, kegagalan menjamin keselamatan satu nyawa saja bisa berdampak besar pada reputasi destinasi wisata kita,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PkS Dapil NTB 1 ini.

Berdasarkan data Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), total kunjungan wisatawan ke kawasan konservasi itu mencapai 189.091 orang sepanjang tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 74,73 persen atau 141.302 orang merupakan wisatawan domestik, sementara 47.789 orang atau 25,27 persen berasal dari mancanegara.

“Ini menunjukkan bahwa Rinjani telah menjadi magnet wisata nasional dan internasional. Namun, keberhasilan ini harus dibarengi dengan tanggung jawab negara dalam menjaga keselamatan pengunjung dan kelestarian kawasan,” kata Johan.

Ia menambahkan bahwa kondisi lapangan masih menunjukkan minimnya kesiapan sistem penyelamatan dan perlindungan. Padahal, kawasan ini bukan sekadar tempat wisata, melainkan juga wilayah konservasi dengan ekosistem yang rapuh dan membutuhkan manajemen profesional.

Usulan Fasilitas Rescue dan Teknologi Keselamatan

Johan mendorong pengalokasian anggaran dari PNBP Rinjani untuk membangun dua titik fasilitas penyelamatan utama. Ia mengusulkan pembangunan gudang peralatan penyelamatan (rescue) di Pelawangan Sembalun serta pusat komando keselamatan di Rinjani Trekking Centre (RTC) Sembalun.

“Gudang rescue perlu dilengkapi alat evakuasi vertikal sejauh 500 meter, panel surya untuk pengisian baterai, serta alat bantu komunikasi darurat dan drone pencari. Sementara RTC bisa menjadi pusat kontrol 24 jam dengan teknologi seperti drone thermal dan sistem pelacakan,” papar Johan.

Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan penuh sangat dibutuhkan, terutama saat musim pendakian. Selama ini, insiden ringan hingga berat kerap tidak tertangani karena keterbatasan akses dan belum adanya tim penyelamat permanen.

“Negara tidak boleh menunggu korban berikutnya untuk bertindak. Investasi dalam keselamatan adalah syarat mutlak dari pariwisata berkelanjutan,” tegasnya.

Selain aspek penyelamatan, Johan juga menyoroti pentingnya pemasangan rambu keselamatan di jalur-jalur berisiko tinggi, terutama di atas Pelawangan Sembalun menuju puncak. Kondisi jalur yang terjal dan licin memerlukan penanda visual, peringatan arah angin, dan informasi zona rawan longsor.

“Edukasi bagi pendaki sejak awal juga sangat penting. Tidak semua orang punya pengalaman mendaki gunung. Pos edukasi dan video briefing di shelter utama wajib disediakan, terutama karena 74 persen pendaki adalah wisatawan domestik,” katanya.

Johan turut menyoroti lemahnya pengawasan terhadap operator trekking yang kerap mengabaikan standar keselamatan. Ia mendorong penguatan sertifikasi pemandu, pembatasan jumlah pendaki harian, dan pengawasan terhadap jalur resmi.

“Peran pengelola TNGR harus lebih kuat. Bukan hanya sebagai regulator, tapi juga fasilitator keselamatan dan pembina komunitas trekking. Jika dikelola serius, Rinjani bisa menjadi contoh pengelolaan wisata konservasi terbaik di Asia Tenggara,” pungkasnya. (*)

DPR Johan Rosihan MPR PKS
Follow on Google News Follow on Flipboard
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
Redaksi

Related Posts

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 2025

Cucun Sjamsurijal Apresiasi Kekompakan Wartawan Parlemen dan Dorong Penguatan Pemberitaan Berimbang

Desember 6, 2025
Berita Terkini

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20253 Views

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20256 Views

Partai Gerindra Konsisten Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas Bertahun-tahun

Desember 8, 20252 Views

Cucun Sjamsurijal Apresiasi Kekompakan Wartawan Parlemen dan Dorong Penguatan Pemberitaan Berimbang

Desember 6, 20250 Views

Subscribe to Updates

Get the latest tech news from FooBar about tech, design and biz.

Berita Terpopuler

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 20252 Views

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 20251 Views

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 20251 Views
Pilihan Editor

DPD RI Siap Perkuat Sinergi dengan Kemendagri untuk Penguatan Otonomi Daerah

Desember 11, 2025

Sultan Baktiar Najamudin Sebut Status Bencana Penting, Tapi Penanganan Cepat Lebih Utama

Desember 10, 2025

Ketua Komisi X DPR: Miliki Potensi Besar, Sayangnya APK Perguruan Tinggi Banyuasin Masih Rendah

Desember 10, 2025

Subscribe to Updates

Dapatkan berita terkini dan eksklusif langsung ke email Anda, setiap harinya!

Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • About us
  • Contact
© 2025 MataParlemen. Designed by Aconymous.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?